Review : Frostpunk PC - Games Update

Breaking

Minggu

Review : Frostpunk PC


Game Truss,
11 bit Studios, tidak sedikit dari kita yang pernah mendengar nama studio indie yang satu ini? Tidak mengenal nama studio yang satu ini pasti sesuatu yang sangat dapat dimengerti, menilik popularitasnya pada dasarnya di bina di atas pondasi satu nama – This War of Mine. Pendekatan yang ditawarkan 11 bit Studios di proyek itu memang terhitung brilian, dimana mereka berjuang memotret situasi perang secara faktual. Berbeda dengan tidak sedikit game yang sebatas menjadikan perang sebagai “arena bermain”, This War of Mine menunjukkan begitu tidak sedikit masalah dan konsekuensi negatif yang ia lahirkan. Menjadikan opsi moral di pelbagai situasi jadi andalan, This War of Mine menemukan begitu tidak sedikit pujian dan penghargaan. Kini, 11 bit Studios pulang dengan suatu game baru dengan pendekatan survival yang serupa, tetapi dengan gameplay yang jauh berbeda. Benar sekali, anda tengah berkata soal Frostpunk.

Tidak lagi soal perang, studio yang satu ini berjuang memainkan suatu skenario pengandaian dimana insan harus berhadapan dengan bumi yang bukan lagi bersahabat. Sebuah skenario dimana musim dingin berkepanjangan hadir dan menciptakan semua hal pendukung hidup manusia, dari pangan dan papan tidak lagi dapat mencukupi keperluan yang ada. Semuanya disulap dengan dalam suatu game simulasi kota dengan unsur survival yang kental di dalamnya. Setelah diberitahukan sekitar dua tahun yang lalu, peluang untuk menjajal Frostpunk secara langsung kesudahannya tiba. Seperti yang dapat diprediksi, kualitasnya sendiri tidak dapat dipandang sebelah mata.

Lantas, apa yang sebetulnya ditawarkan oleh Frostpunk? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang berfokus pada usaha guna mendapatkan tidak banyak kehangatan? Review ini bakal membahasnya lebih dalam untuk kalian sahabat Game Truss.


Frostpunk tidak bekerja bagaikan game simulasi membangun kota seperti game lain. Alih-alih melakukannya secara bebas, ia bakal memuat tiga skenario bertolak belakang yang dapat Anda mainkan dengan satu destinasi utama yang jelas. Salah satu skenario membawa Anda pada usaha segerembolan orang untuk menggali dan membuat kota baru, yang lain menciptakan Anda berperan sebagai sekelompok peneliti yang berjuang membangun kemudahan ideal demi mengawal bibit-bibit tumbuhan dari kepunahan, sedangkan yang beda meminta kita berperan sebagai semua “budak” yang berjuang kabur dan selamat di musim dingin dari kejaran tuan mereka. Masing-masing skenario ini bakal menawarkan tantangan, situasi, dan tujuan yang berbeda.

Lantas, seberapa parah musim dingin ini? Solusi laksana apa yang butuh Anda kembangkan guna meyakinkan masyarakat kita bertahan hidup? Misi laksana apa pula yang butuh Anda kejar? Anda pasti harus memainkan Frostpunk ini guna mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini.


Sayangnya, Frostpunk pasti tidak sempurna. Jika mesti memilih dua kelemahan yang layak untuk dicatat ialah gameplay yang terhitung “tertutup” dan hilangnya sentuhan personal yang fenomenal dari This War of Mine. Keluhan kesatu datang dari kenyataan bahwa guna menghadapi satu masalah tertentu yang spesifik, tidak banyak pilihan solusi yang dapat Anda ambil. Sebagai contoh? Masalah dingin. Satu-satunya cara ialah dengan menyiapkan penghangat, membuatnya lebih efektif, serta menyiapkan bahan bakar yang cukup. Tidak ada pilihan misalnya, untuk menciptakan para warga ini memungut solusi lebih ekstrim, seperti menciptakan api unggun sendiri, membuat kayu bakar, membakar kitab / kertas atau sejenisnya. Mereka benar-benar hanya dapat bertahan hidup, andai Anda menawarkan solusi. Sementara keluhan kedua datang dari kenyataan bahwa tidak terdapat pentingnya Anda mesti mengenal dan mengetahui setiap warga yang ada. Pada akhirnya, terlepas dari kenyataan bahwa mereka punya nama dan model karakter dalam kota, mereka tidak lebih dari “angka” yang mesti kita distribusikan dan pastikan hidupnya bertahan. Tidak terdapat koneksi emosional di sana.

Namun terlepas dari kelemahan tersebut, Frostpunk muncul dengan daya tarik yang layak untuk diacungi jempol, terutama andai Anda menyukai game simulasi bangun kota dengan persoalan spesifik yang mesti diselesaikan. Bahwa kepuasan tidak datang dari merasakan tata rancang kreatif Anda, namun lebih ke seberapa efektif Anda menciptakan kota Anda menuntaskan setiap masalah ataupun potensi masalah yang dapat muncul. Dengan harga yang paling terjangkau di Steam, tidak ada dalil untuk tidak meliriknya. Apalagi yang ditunggu, segera beli dan rasakan sendiri permainan dalam game ini. Stay tune di Game Truss ya sobat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar